7 Manfaat Google Trends untuk Bisnis, Tingkatkan Traffic dan Konversi!
Sebagai seorang content writer atau digital marketer, Research Tools merupakan „senjata wajib” yang harus kamu miliki. Diluar sana banyak sekali research tools yang bisa kamu pakai seperti Ubersuggest, Semrush, Ahrefs dan masih banyak lagi. Namun sudah menjadi rahasia umum bahwa kebanyakan tools tersebut adalah aplikasi berbayar. Nah, di artikel kali ini aku akan membahas 7 Manfaat Google Trends untuk Bisnis yang mungkin bisa menjadi alternatif kamu!
Apa itu Google Trends?

apa itu google trends?
“Our mission is to organize the world’s information and make it universally accessible and useful.” – Google. Google Trends merupakan salah satu tools atau aplikasi yang dikembangkan oleh Google untuk menemukan trends atau data statistik atas suatu Keyword. Google Trends merupakan tools yang cukup akurat mengingat mesin penelusuran Goolge juga berbagi data yang sama.
Bagaimana Cara Menggunakan Google Trends?

ilustrasi cara menggunakan google trends
Untuk menggunakan Google Trends, kamu hanya perlu memasukkan kata kunci beserta lokasi yang ingin dilihat. Sebagai contoh aku ingin mencari tahu seberapa populer istilah “Content Marketing” di Indonesia dan membandingkannya dengan istilah “Digital Marketing”.

ilustrasi grafik komparasi keyword
Dari grafik tersebut kita bisa tahu ternyata istilah “Content Marketing” masih sangat jarang digunakan dibanding dengan penggunaan istilah „Digital Marketing“. Oleh sebab itu, tidak (belum) ideal untuk menarget topik content marketing.
1. Memahami Audience
Kamu bisa menggunakan Google trends untuk lebih memahami audience atau target pasar bisnis kamu. Misal kamu memiliki bisnis toko olahraga, kamu bisa mencari tahu sepatu olahraga apa yang paling dicari oleh calon pembeli.

ilustrasi memahami audience dengan bantuan google trends
Dari data tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa istilah pencarian „sepatu futsal“ merupakan istilah yang paling sering digunakan dibanding istilah pencarian sepatu olahraga lainnya. Dari data tersebut kamu bisa mengambil keputusan untuk membeli stock lebih sepatu futsal dibanding sepatu lari.
2. Research Keyword

ilustrasi research keyword
Statistik blogging pada tahun 2015 menyatakan bahwa Bisnis yang menulis di blog mendatangkan 67% lebih banyak leads bulanan dibanding bisnis yang tidak menulis. Kamu bisa menggunakan Google trends untuk melakukan research keyword potensial yang relevan dengan bisnis kamu.
3. Analisa Trend
Trend seringkali melahirkan banyak peluang bisnis. Sebagai contoh, pada 21-27 juni 2020 kita bisa melihat bahwa istilah penelusuran „harga sepeda” mengalami pelonjakan yang sangat drastis.

ilustrasi trend musiman
Disini kita bisa mengetahui bahwa minat masyarakat terhadap suatu produk sangat dipengaruhi oleh trend pada saat itu. nah, kamu bisa memanfaatkan trend tersebut untuk meingkatkan traffic dan konversi bisnis kamu.
4. Research Pasar Lokal

ilustrasi pasar lokal

ilustrasi demografi traffic
Setiap tempat memiliki minat dan pasar yang berbeda-beda. Misal saja satu tahun terakhir, istilah penelusuran untuk „Kaos Oversize” mengalami kenaikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tapi jika kita amati lebih dekat lagi, trend tersebut hanya populer di lingkup indonesia bagian barat.
5. Komparasi Popularitas
Dalam beberapa kasus, sebuah bisnis harus mengambil keputusan atas beberapa produk. Misal saja kamu memiliki bisnis jual beli smartphone. Kamu bisa menggunakan Google Trends untuk melakukan research popularitas suatu smartphone berdasarkan merek atau seri smartphone tersebut.

ilustrasi komparasi popularias brand
Sebagai contoh beberapa saat lalu Samsung meluncurkan 2 smartphone yang memiliki spesifikasi dan harga yang hampir sama yakni “Samsung Galaxy A12” dan “Samsung Galaxy M21”. Dari data diatas kita bisa tahu bahwa dengan harga yang sama Samsung Galaxy A12 lebih populer dan diminati oleh calon pembeli.
6. Update Trending Topik

ilustrasi trending topik
Sesuai namanya Google Trends memiliki fitur Penelusuran yang Sedang Trending. Dengan memanfaatkan trending topik ini, kamu bisa membuka lebih banyak peluang. Misal saja kamu memiliki bisnis dibidang jurnalistik atau portal berita, kamu bisa menulis berita yang sedang viral dan selalu up to date. Atau kamu juga bisa memanfaatkan trending topik sebagai bahan copy writing di sosial media untuk menarik mata audience.
7. Berlangganan Google Trends

ilustrasi laman berlangganan Google Trends
Terakhir, kamu bisa berlangganan google trends untuk tidak ketinggalan informasi terkait topik penting. Misal saja kamu seorang trader expert atau saham analist, kamu bisa berlangganan topik terkait keyword „Harga Saham“ untuk kamu bahas di blog, Sosial media atau Video Youtube kamu.
Nah sebenarnya masih banyak lagi potensi manfaat dari Google Trends. Kamu bisa eksplore dan gunakan kreativitas kamu. Ingat bahwa Google Trends hanya alat dan tergantung bagaimana kamu memakainya. „is not the gun but the man behind the gun”.
Oke sekian untuk artikel 7 Manfaat Google Trends untuk Bisnis kali ini. Semoga bermanfaat! Setelah membaca artikel ini apa yang kamu pikirkan? Coba tulis di kolom komentar. Saya Arjun dan sampai jumpa di Artikel berikutnya!