Cara Menjadi Selebgram untuk Pemula (Pembahasa Fundamental)

Selebgram merupakan karir atau pekerjaan yang baru ada kurang dari 10 tahun terakhir. Kita tahu bahwa influencer merupakan pekerjaan yang sudah lama ada. Secara sederhana influencer merupakan orang dengan pengaruh dan basis penggemar yang besar.

Namun tidak seperti dulu, dimana kita harus terlahir di keluarga artis atau harus mengikuti audisi terlebih dahulu. Kini semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi influencer, dalam kasus ini selebgram. Selebgram sendiri dapat diartikan sebagai seleb atau influencer yang berfokus pada platform Instagram.

Instagram Sebagai Media Influencing

Cara Menjadi Selebgram untuk Pemula

Seperti disinggung sebelumnya, perkembangan dunia digital mendorong media personal menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Kini perorangan bermodalkan smartphone dengan kamera yang bagus serta konten yang kreatif sudah dapat bersaing dengan stasiun televisi dengan budget milyaran sampai triliunan rupiah.

Instagram sendiri awalnya merupakan platform Photos sharing apps yang kemudian diakuisisi oleh Facebook Inc. Setelahnya Instagram bertumbuh dengan berbagai fitur yang memiliki tujuan menjadi media besar serba bisa.

Misal saja fitur insta story yang merupakan bentuk copy cat dari snapchat. Itu sebabnya banyak yang menyebut fitur tersebut dengan sebutan snapgram. Lalu Instagram juga mencoba meniru kesuksesan youtube dengan meluncurkan fitur bernama IG TV.

Setelahnya Instagram juga ingin meniru kesuksesan Tiktok dengan menambahkan fitur baru bernama Instagram Reels. Hingga akhirnya pada pengumuman resminya, instagram menyatakan bahwa instagram tidak lagi „hanya“ photo sharing apps.

Semakin kesini kita bisa tahu bahwa pengguna lebih tertarik terhadap video karena dirasa lebih dapat menyampaikan pesan dibanding sekedar foto. Tapi nampaknya branding awal Instagram sebagai photo sharing apps sangatlah melekat pada penggunanya.

Me Generation and Me Me Me Generation

Cara Menjadi Selebgram untuk Pemula

Instagram merupakan platform yang hadir untuk memenuhi narsisme masyarakat generasi milenial yang juga disebut “Me Generation” dimana mereka para milenials sangat mendambakan kesuksesan. Lalu setelahnya lahirlah gen z dimana juga disebut sebagai “Me Me Me Generation”. Tidak hanya narsis, generasi ini juga haus akan perhatian.

Kita saat ini hidup di dunia dengan Hyper reality dimana pertukaran informasi terjadi dengan sangat cepat. Banyak orang-orang sukses diusia muda yang di puja puja dan terlalu di glamorisasi. Sedangkan perjuangan atau pencapaian sederhana tidak lagi menjadi hal yang berarti. Oleh karenanya gen z berlomba-lomba untuk menunjukkan jati dirinya.

Instagram melihat permasalahan ini sebagai peluang dengan mewadahi narsisme tersebut. hasilnya Instagram dapat disebut sebagai media sosial nomer satu di Dunia khususnya diantara kaum milenials dan gen-z.

Bagaimana tidak, Instagram memiliki lebih dar 1 milyar pengguna membuatnya menjadi nomer dua setelah Facebook dari segi pengguna. Dan lagi keduanya merupakan perusahaan dibawah naungan yang sama.

Memahami Algoritma Instagram

Cara Menjadi Selebgram untuk Pemula

Instagram memiliki beberapa algoritma yang bekerja sesuai fungsinya masing-masing. Namun secara garis besar cara kerja Algoritma Instagram yakni dengan merekam aktivitas penggunanya. Mulanya instagram akan menampilkan postingan terbaru dari orang-orang yang kita follow. Lalu instagram akan merekam aktivitas kita terhadap feed atau post tersebut.

Aktivitas yang direkam bisa berupa berapa lama kita melihat suatu post, like, comment, seberapa sering kita melihat kembali postingan tersebut dan kategori konten apa yang sering kita lihat. Dari data tersebut Algoritma Instagram akan melakukan kalkulasi dan memberikan konten yang paling relevan kepada kita para pengguna.

Tidak seperti dulu dimana post dibentuk secara kronologikan atau berdasarkan waktu, kini Instagram menampilkan postingan yang memang dinilai penting berdasarkan kebiasaan pengunaan kita.

Kita juga bisa menemukan perbahan fitur dimana sebelumnya halaman utama atau halaman feed hanya berisikan post dari orang-orang yang kita follow dan fitur explore memiliki tab menunya sendiri.

Namun saat ini kita bisa menemukan bahwa kedua fitur tersebut telah digabungkan. Hal ini dilakukan dengan menampilkan post dari orang yang kita follow dan dianggap penting. Setelahnya semakin kita scroll kebawah kita akan masuk kedalam fitur explore dimana kita akan disuguhi posts dari berbagai akun lain sesuai dengan ketertarikan kita. Penting bagi calon selebgram untuk memahami algoritma Instagram itu sendiri.

Akun Bisnis dan Creator

Cara Menjadi Selebgram untuk Pemula

Instagram memiliki dua jenis akun yakni akun personal dan akun bisnis/creator dimana masing-masingnya memiliki fungsi dan fitur yang berbeda. Akun personal normalnya hanya digunakan untuk penggunaan biasa seperti melihat feed terbaru dan sekedar melihat post dari orang yang kita follow. Secara sederhana akun personal memang dibuat khusus untuk pengguna.

Tentu berbeda dengan akun bisnis dan creator dimana fokus utama dari akun tersebut adalah branding dan meningkatkan bisnis. Akun Bisnis dan Creator juga memiliki beberapa fitur pendukung mulai dari insight, statistic, fitur untuk beriklan dan masih banyak fitur lainnya. Dengan menggunakan akun tipe Bisnis dan Creator ini kita juga bisa mendapatkan tanda centang biru setelah memenuhi kriteria tertentu.

Jika kalian ingin menjadi seorang selebgram, maka sangat penting untuk beralih ke Akun Bisnis dan Creator. Untuk beralih dari akun personal ke akun Bisnis dan Creator, kalian bisa mengikuti langkah-langkah berikut :

  1. Buka pengaturan > Akun > lalu pilih Beralih ke Akun Profesional.
  2. Pilih kategori yang paling sesuai menggambarkan bisnis Anda, lalu pilih Bisnis.
  3. Penyiapan sudah selesai. Anda kini memiliki akun bisnis Instagram.

Menentukan Niche Konten

Cara Menjadi Selebgram untuk Pemula

Niche merupakan kategori spesifik konten yang dibuat khusus untuk target audience yang sangat spesifik pula. Secara sederhana Niche merupakan pertemuan anatara tujuan kita sebagai selebgram dengan minat audience yang sangat spesifik.

Misal saja kita adalah seorang selebgram kebugaran. Tujuan utama kita yakni untuk melakukan edukasi tentang olahraga kebugaran dan menjual produk olahraga.

Dalam hal ini kita harus memilih target audience yang benar. Misal saja kita bisa memilih untuk menarget audience laki-laki atau perempuan. Biasanya laki-laki akan lebih mudah termotivasi untuk memiliki bentuk tubuh yang ideal.

Dari sini kita bisa spesifikan lebih dalam lagi. Kita bisa ambil dari sisi emosional yang paling personal. Katakan saja laki-laki yang ingin bertransformasi biasanya adalah mereka yang sering di ejek atau bahkan di bully karena penampilannya. Dengan asumsi ini kita bisa Menentukan Niche konten „Transformasi Zero to Hero untuk Laki Laki Usia 15-25 Tahun“.

Mengapa Niche Penting? Kita pasti memiliki tujuan dalam membuat konten. Untuk mencapai tujuan tersebut tentu kita juga harus memahami minat dari calon audience kita. Niche mempertemukan 2 hal ini. Jika kita tidak menentukan niche yang spesifik, maka kita harus membuat konten tanpa tahu apakah konten tersebut sesuai atau tidak.

Dengan demikian kita akan menghabiskan banyak waktu, tenaga, uang dan resourse untuk mencapai tujuan tersebut. Menentukan Niche yang Spesifik bertujuan untuk memangkas kategori-kategori yang tidak penting dan langsung berfokus pada satu target yang jelas.

Dengan demikian kita bisa menghemat banyak waktu, tenaga dan resourse yang kita punya untuk hal yang lebih berguna seperti membuat konten atau beriklan di Facebook dan Instagram.

Membangun Personal Branding

Cara Menjadi Selebgram untuk Pemula

Saat bicara soal personal branding kita akan langsung berpikir „citra yang ingin kita sematkan“ kepada diri kita sendiri. Namun sebenarnya personal branding tidak sesederhana itu. jika kita amati dengan seksama justru branding merupakan „citra yng disematkan oleh orang lain“ kepada kita.

Misal saja sebutan father of youtube Deddy Corbuzier yang datang dari penggemarnya. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan Atta Halilintar yang berusaha menggunakan branding king of youtube yang justru mendapat julukan Raja Settingan. Biasanya semakin kita menekankan suatu julukan maka akan berlaku sebaliknya.

Untuk melakukan Personal Branding, Tindakan, pembawaan serta konten akan jauh lebih efektif dibandingkan menyematkan julukan. Setelah memahami konsep dasar personal branding, selanjutnya kita harus paham tentang pemilihan persona yang tepat karena sekali kita memilih persona maka kita harus konsisten dengan persona tersebut.

Dan lagi pemilihan persona juga akan sangat berdampak pada pembawaan konten serta ekspektasi masyarakat. Sebagai contoh saat kita memilih persona baik alim maka masyarakat akan memberikan ekspektasi yang sangat tinggi terhadap kita. Hal tersebut bisa menjadi beban moril yang sangat besar mengingat kejadian yang pernah terjadi.

Ambil contoh Zara Adhista pemeran Film 2 Garis Biru. Setelah video “mesra”nya tersebar maka ia dibully habis habisan. Hal ini tentu datang dari ekspektasi masyarakat yang terlalu tinggi dan merasa di kecewakan. Berbeda dengan Coki pardede yang beberapa saat lalu terjerat kasus narkoba. Karena persona dark yang ia ambil dan julukan pemuda tersesatnya, justru kasus tersebut menjadi komedi.

Konsisten dan Rutin

Cara Menjadi Selebgram untuk Pemula

Berkecimpung didunia Industri kreatif bukanlah hal yang mudah. Jika dilihat sekilas memang terlihat no effort dan menyenangkan dimana kita bisa dibayar untuk melakukan hal yang kita sukai. Namun perjalanan untuk mencapai kenyamanan tersebut tidaklah mudah. Terlebih apabila kalian bukan anak siapa-siapa atau bukan teman siapa-siapa.

Butuh waktu setidaknya paling cepat 8 bulan untuk dapat merasakanan hasil dari dunia industri kreatif. Hal ini sebenarnya relatif singkat dibandingkan membangun jenjang karir di perusahaan yang bisa memakan waktu bertahun-tahun.

Yang membedakan adalah selama 8 bulan pertama ini kita tidak mendapat pemasukan sama sekali dan bahkan harus mengeluarkan uang untuk pembuatan konten.

Kaum milenials dan gen-z merupakan kaum instan yang sangat tidak sabaran. 1 bulan pertama merupakan penentu apakah kita kaum milenials dan gen-z mau melanjutkan suatu kegiatan.

Kebanyakan milenials dan gen-z menyerah di bulan pertama dan setelah 3 bulan mulai muncul keraguan-keraguan dalam diri. Dan setelah 6 bulan berlalu akan banyak benturan dari luar seperti omongan tetangga atau bahkan keluarga.

Untuk menjadi seorang selebgram, kita harus berusaha untuk bertahan selama mungkin dalam industri tersebut. Bukan hanya itu, kita harus terus berkembang dari waktu-kewaktu sehingga perlahan tapi pasti basis penggemar akan terbentuk dengan sendirinya. Langkah awal yang harus kita tempuh yakni untuk mendapat 1000 followers pertama.

Interaksi dengan Follower

Cara Menjadi Selebgram untuk Pemula

Mengapa orang ingin memfollow kita? Biasanya hanya akan ada 2 alasan. Yang pertama yakni karna mereka menyukai konten atau karya kita. Yang kedua yakni mereka tertarik kepada kita secara personal.

Disini hal menariknya. Orang-orang yang tertarik karena konten atau karya kita cepat atau lambat juga akan menyukai kita secara personal. Dan orang-orang yang tertaring kepada kita secara personal cepat atau lambat akan menyukai konten-konten kita.

Interaksi dengan followers merupakan hal yang sangat penting dilakukkan oleh influencer. Bagi kita yang baru memulai, menjawab setiap komen dari followers merupakan bentuk terimakasih. Mereka akan merasa bahwa dukungannya berarti untuk kita. Lalu jika kita sudah memiliki banyak follower tentu kita tidak bisa menjangkau semuanya satu persatu bukan?

Kebanyakan selebgram mensiasati hal ini dengan menggunakan fitur live atau Tanya jawab untuk tetap dapat berinteraksi dengan penggemarnya. Buat penggemar kalian ada di sisi kalian bukan sebagai orang asing yang saling menatap dari jauh.

Interaksi ringan seperti Tanya jawab dan live merupakan hal yang sangat penting bagi penggemar. Selain itu kita juga bisa me repost atau me-story fanart atau support mereka. Bagi para penggemar, atensi dari idolanya meupakan hal yang sangat berarti.

Monetisasi

Monetisasi adalah upaya untuk mendapat sumber pemasukan dari karya atau konten. Sebagai selebgram sendiri, metode monetisasi yang paling reliable yakni endorsement dan atau brand ambassador. Metode ini merupakan bentuk kerjasama antara selebgram dengan brand atau vendor pemilik suatu produk.

Normalnya kita akan dibayar baik dalam bentuk cash maupun produk dengan membuat konten terkait produk tersebut. Endorsement atau brand ambassador yang ideal yakni dimana 3 belah pihak saling diuntungkan.

Baik dari pihak brand, pihak selebgram juga pihak penggemar. Banyak kasus dimana selebgram tidak memilah dan mengkonfirmasi dengan benar brand yang akan bekerja sama dengannya.

Hal ini berimbas pada penggemar. Banyak kasus dimana penggemar merasa tertipu dengan produk yang dipromosikan oleh selebgram. Namun dengan mudahnya selebgram mengatakan bahwa hal tersebut bukan tanggung jawab mereka dan mengatakan hal tersebut murni paid promote. Hal ini kemudian melukai kepercayaan penggemar sekaligus merusak citra selebgram itu sendiri.

Sebagai selebgram kita harus bijak dalam memilih metode monetisasi dan selalu melakukan validasi terhadap brand yang akan kita ajak bekerja sama. Selanjutnya kita juga bisa menjual produk kita sendiri baik itu berbentuk merch, karya seni atau makanan. Banyak contoh selebgram yang kemudian berjualan produk kepada penggemarnya.

Hal ini bukan kasus atau metode baru dan bahkan terbilang lumrah. Misal saja penjualan CD/DVD Album. Atau misal saja seorang selebgram yang membuka restoran atau tempat gym. Menjual produk pada penggemar adalah ide yang bagus karena kita memiliki basis pasar dan target market yang jelas.

Baik sekian artikel tentang Cara Menjadi Selebgram untuk Pemula kali ini. Semoga artikel ini bermanfaat! Apabila kalian menyukai artikel ini atau kalian memiliki pertanyaan tentang topik terkait, silahkan tinggalkan pesan di kolom kometar dibawah ini! Saya Arjun dan Salam Mahasiswa!