Content Writer, Copywriter, dan UX Writer, Apa Bedanya?
Saat menyebut Writer kita akan langsung menyebut karya seperti Novel, Puisi, Pidato, Cerpen dan lain sebagainya. Di era digitalisasi ini, writer berkembang dalam berbagai spesialisasi baru. Misal saja Content Writer, Copywriter, dan UX Writer, Apa Bedanya? Mari kita bahas!
Apa itu Content Writer?

ilusrasi content writer
Content Writer merupakan sebuah profesi dimana kamu harus menulis konten untuk marketing produk atau service dari sebuah perusahaan. Normalnya content writer akan membuat artikel edukasi, tips, showcase atau studi kasus tentang topik yang relevan dengan bisnis mereka.
Tujuan utama dari konten tersebut adalah mendatangkan leads atau traffic yang nantinya diharapkan menimbulkan brand awareness serta potensi penjualan di masa yang akan datang. Teknik marketing inilah yang disebut Content Marketing. Dimana kita tidak menjual produk secara terang-trangan, melainkan membangun kepercayaan dan brand awareness melalui konten.
Sebagai contoh, misal kamu memiliki bisnis di bidang Fashion. Dibanding menuliskan keunggulan produk kamu, kamu bisa menulis “5 Tips Mix and Match Outfit” untuk menarik pengunjung. Dengan membuat artikel tersebut, audience akan tahu bahwa kita benar-benar expert di bidang tersebut (Bukan hanya sekedar claim, tapi bukti).
Apa itu Copywriter?

ilustrasi copywriter
Copywriter merupakan profesi dimana kamu harus menulis Copy untuk menjual produk dari suatu perusahaan. Yang dimaksud copy disini ialah istilah, moto, slogan, email marketing, detail produk dan sebagainya dengan tujuan Menjual. Seorang copy writer harus memahami psikologi penjualan dengan baik.
Misal saja kita mengenal istilah Call to Action atau Limited Time Over untuk mempersuasi audience melakukan pembelian saat itu juga. Salah satu contoh copywriting yang sangat “Keren” adalah copy dari Ipad Pro dengan slogan “Your Next Computer is Not a Computer”.
Copywriter memiliki peran aktif dalam marketing dan harus berkordiansi dengan divisi marketing dan desain. Tugas yang harus dilakukan seorang Copywriter yakni melakukan research, identifikasi produk dan ujicoba efektifitas suatu Copy terhadap penjualan sampai dengan didapatkan formula yang tepat.
Apa itu UX Writer?

ilustrasi ux writer
User Interface (UI) merupakan tatanan navigasi website yang membimbing user untuk menjelajahi website tersebut. User Experience (UX) merupakan desain untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna. Lalu apa itu UX Writer? Secara sederhana UX Writer merupakan profesi yang bertugas membuat navigasi terbaik demi kenyaman pengunjung serta meingkatkan penjualan (secara tidak langsung).
UX Writer harus membuat menu, link, tombol, dan desain tampilan navigasi untuk website tersebut. Nantinya UX Writer akan berkolabaroasi dengan divisi Desain dan Development. Salah satu contoh project UX Writer terkemuka adalah Google pernah melakukan ujicoba korelasi warna link dengan rasio klik.
Kesimpulan : Content Writer, Copy Writer, dan Ux Writer, Apa Bedanya?

ilustrasi pria bertanya-tanya
Dari uraian diatas kita dapat menyimpulkan bahwa Content Writer dan Copywriter memiliki kesamaan, yakni sama-sama bergerak di bidang marketing. Namun Content Writer lebih berorientasi untuk mendatangkan Traffic atau Leads melalui konten bergenre edukasi, tips, tutorial dan lain sebagainya (Soft Selling).
Sedangkan Copywriter membuat slogan, moto, detail produk dan copy promosi lainnya untuk mempersuasi audience agar melakukan pembelian (Hard Selling). Lalu UX Writer memiliki peran yang sangat berbeda, namun tetap berkorelasi. UX Writer berperan membuat navigasi berupa link, tombol dan menu terbaik demi kenyamanan pengguna serta meningkatkan penjualan secara tidak langsung.
Oke, Sekian untuk artikel „Content Writer, Copywriter, dan UX Writer, Apa Bedanya?” kali ini! Setelah membaca artikel tadi, apa pendapat kamu? Coba tulis di kolom komentar! Semoga artikel kali ini bermanfaat, aku Arjun dan sampai jumpa di artikel berikutnya!