Ikigai : Merubah Hobby Jadi Pekerjaan Impianmu dalam 4 Langkah Taktis!

Akhir-akhir ini marak beredar campaign tentang work life balance di jejaring media sosial. Salah satu manifestasi campaign tersebut adalah impian untuk merubah hobby jadi pekerjaan. Tentu akan sangat menyenangkan, dibayar untuk melakukan hal yang kita sukai. Misal saja kamu memiliki hobby di bidang seni dan ingin bekerja sebagai digital artist.

Maybe, Just Don‘t!

Namun merubah hobby jadi pekerjaan tidaklah selalu indah. Hobby adalah aktivitas yang tidak terikat dan sangat personal dimana kita dapat menikmatinya untuk diri kita sendiri. Saat kita menjadikanya sebagai pekerjaan, hobby tidak lagi bersifat personal. Kita mungkin tidak lagi bisa melakukannya sesuai keinginan kita dan bahkan tidak lagi bisa menikmatinya.

Pada akhirnya mungkin saja hobby tersebut hanya akan menjadi „Pekerjaan“ lainnya. Eits, tapi jangan patah semangat dulu! Sesuai judul, tentu kita akan membahas tentang „taktik“ yang bisa kalian coba untuk merubah hobby jadi pekerjaan impianmu!

Mengenal Ikigai

Ikigai yang berasal dari kata “iki” (生き), yang berarti „Hidup“ dan “gai” (甲斐) yang berarti „Nilai“ atau secara harfiah diartikan „Nilai Hidup“, merupakan sebuah filosofi Jepang dengan ide pencarian kebahagiaan hidup dengan purpose atau tujuan. Mengutip dari WHO, Jepang merupakan negara dengan highest life expectancies dimana rata-rata usia kematian orang-orang Jepang adalah 85,77 Tahun.

Nah, kamu bisa menggunakan filosofi ikigai tersebut untuk merubah hobby jadi pekerjaan dengan menjawab 4 pertanyaan berikut :

1. What You Love?

Memahami apa yang kamu suka (dalam kasus ini hobby) : Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat list setidaknya 5-10 hobby. Kamu bisa menulis apa saja; misal saja menulis, menggambar, menyanyi dan sebagainya. Bukan hanya hobby, kamu juga bisa menuliskan bidang yang kamu minati atau apa yang ingin kamu dalami.

2. What You are Good at?

Apa yang kamu jago : Setelah kamu membuat list diatas, urutkan hobby tersebut berdasarkan tingkat pemahamanmu. Contohnya kamu sangat PD dengan hasil gambar dan lukisanmu. Di list lain kamu sadar bahwa suaramu gak bagus-bagus banget atau kamu buta nada dan meletakkan hobby menyanyi di urutan bawah.

Kamu juga bisa minta pendapat orang-orang terdekat tentang kemampuanmu. Ingat, kita seringkali subjektif terhadap diri kita sendiri. Mungkin saja kamu terjebak dalam Dunning Kruger Effect dimana kamu merasa jago di sebuah bidang tapi ternyata tidak.

3. What You Can be Paid for?

Apa yang Bisa Menghasilkan : Setelah kamu tahu 3 hobby yang paling kamu kuasai, coba lakukan research tentang pekerjaan atau gigs serupa yang bisa kamu lakukan untuk menghasilkan uang. Lalu coba buat list job tadi mulai dari yang paling realistis sampai yang paling “Ngimpi”.

Dalam tahap ini kamu harus bisa mengklasifikasikan mana pekerjaan yang bisa kamu lakukan sekarang untuk menghasilkan, dan mana yang mungkin bisa menjadi karir impianmu di masa depan.

Misal saja karna kamu jago gambar, sebagai tahap awal kamu bisa membuka jasa desain logo atau Open Commision dengan tujuan daily income dan membangun portofolio. Lalu kamu ingin menjadi seorang Digitial Artist Influencer dimasa mendatang.

4. What The World Needs?

Melek Informasi : Terakhir kamu harus tahu skill apa yang dibutuhkan oleh pasar. Tentu bukan hanya untuk hari ini, tapi kamu juga harus melek informasi terkait prediksi masa depan. Jangan salah! 40% pekerjaan berpotensi hilang digantikan oleh robot dalam 15 tahun mendatang. Mungkin terdengar lama, tapi tahukah kalian covid-19 mengakselerasi digitalisasi secara global! Dimana mungkin masa depan yang kita anggap masih lama sudah ada didepan mata.

Persiapan dan Ekspose Peluang

„Luck is what happens when preperation meets opportunity” : Seneca. Dalam pembahasan ikigai, kamu sudah melakukan perencanaan. hal yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah melakukan persiapan dan ekspose peluang. Rencana saja tidak akan membuat kamu siap dan sekalipun kamu siap, peluang tidak selalu datang dengan sendirinya.

Berikut 5 hal yang bisa kamu lakukan untuk mempersiapkan diri dan mendapat lebih banyak peluang :

1. Identifikasi Potensi Diri (Bakat)
2. Menambah Pengalaman
3. Membentuk Portofolio
4. Investasi Diri (Self Improvement)
5. Membangun Relasi

Oke, Sekian untuk artikel Ikigai : Merubah Hobby Jadi Pekerjaan Impianmu kali ini! Setelah membaca artikel diatas, apa pendapatmu? Coba tulis di kolom komentar. Semoga artikel kali ini bermanfaat! Terimakasih dan sampai jumpa di artikel berikutnya!