Mispersepsi Tentang Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA)
Bagi kalian yang menggeluti dunia Blog dan Website, tentu tidak asing dengan istilah Domain Authority dan Page Authority atau lebih sering disebut DA/PA. banyak dari kita berpikir bahwa DA/PA merupakan sala satu komponen SEO dan faktor peringkat di Google.
Tapi nyatanya terdapat mispersepsi atau kesalah pahaman yang sangat besar terhadap Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA) ini. Walau sepertinya sederhana, mispersepsi ini dapat memberikan dampak yang sangat signifikan. Mari kita bahas secara detail!
Apa Itu Domain Authority (DA) dan Page Authoiry (PA)?
Secara sederhana Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA) merupakan ranking score Search engine yang dikembangkan oleh MOZ guna memprediksi kemungkinan suatu situs untuk dapat meranking di search engine. DA/PA memiliki skala skor 1-100, dengan semakin tinggi skornya maka semakin bagus dan semakin besar kemungkinan suatu website untuk meranking.
Domain Authority dan Page Authority dibuat berdasarkan link explorer web index milik Moz.com dengan berbagai faktor penentu dalam kalkulasinya. Kalkulasi ini dilakukan dengan metode machine learning model untuk mendapat hasil sedekat mungkin dengan penelusuran search engine sesungguhnya.
Konsep Terbalik
Setelah membaca pengertian diatas maka kita bisa memahami bahwa memiliki DA dan PA yang tinggi merupakan hal yang bagus. Tapi banyak diantara kita mengalami mispersepsi dan menerpkan konsep terbalik.
Yang saya maksud konsep terbalik disini adalah konsep kausalitas „Jika, Maka“ yang terbalik. Kebanyakan dari kita beranggapan bahwa „Jika DA/PA nya tinggi, Maka semakin mudah untuk meranking di Google“. Pernyataan tersebut tidak salah, tapi tidak tepat dan terbalik.
Domain Authority dan Page Authority, seperti dijelaskan pada pembahasan diatas merupakan ranking score yang dikembangkan oleh pihak ketiga yakni MOZ. Dibandingkan pernyataan Jika DA/PA tinggi, maka semakin mudah meranking, lebih tepat apabila “Jika website kita meranking, Maka semakin besar DA/PA nya”.
Sampai sini apakah kalian paham kesalahanya? Coba tulis di kolom komentar! Dalam prakter realnya, banyak website dengan DA/PA tinggi diatas 30 tidak banyak meranking sedangkan website dengan DA/PA belasan banyak meranking di page one Google.
Tapi sering juga khasus dimana website dengan DA/PA yang tinggi lebih mudah meranking dibanding website dengan DA/PA rendah. Hal ini bisa dijelaskan. Dibanding menyimpulkan bahwa tingginya DA/PA suatu wesbite merupakan penyebab merankingnya suatu website.
Lebih tepat jika website tersebut meranking karena On Page SEO, Off Page SEO, Link Building dan Backlink yang baik. MOZ juga mengkalkulasikan hal tersebut dan membentuk skor Domain Authority dan Page Authority. Dengan demikian Domain Authority dan Page Authority bukanlah Ranking Factor melainkan Prediksi atas kemungkinan suatu website untuk meranking.
Marketing yang Sukses
Penggunan istilah Authority merupakah pilihan marketing yang sangat luar biasa. Istilah Domain Authority dan Page Authority memiliki kesan yang sangat power full. Selain itu kalkulasi MOZ terhadap valuasi suatu website terbilang sangat baik. Lalu terbentuklah “doktrin” bahwa DA/PA merupakah salah satu faktor ranking di Google.
Untuk membuktikannya kalian bisa mencari artikel tentang SEO dan semua pasti membahas tentang Domain Authority dan Page Authority sebagai salah satu faktor ranking Google. Hal ini amat sangat disayangkan karna mispersepsi tersebut sudah membentuk kesadaran bersama.
Yang dimaksud kesadaran bersama disini adalah hal yang disepakati secara tidak langsung oleh banyak orang baik itu benar maupun salah.
It Shouldn’t be a Target, It’s a Tool
“Domain Authority is not a Google ranking factor and has no effect on the SERPs.” Begitulah keterangan resmi dari situs MOZ.com mengenai score Domain Authority dan Page Authority. Meski demikian di kalangan blogger pemula sampai dengan pakar SEO masih memegang teguh mispersepsinya tentang DA/PA.
Banyak client „Ngeyel“ yang meminta DA/PA yang tinggi sebagai target SEOnya. Ada pula pakar SEO yang memahami betul tentang mispersepsi ini namun lebih memilih diam bahkan menggunakan istilah DA/PA yang misleading ini untuk berjualan. Mereka tidak salah, tentu saja hal ini dikarenakan istilah tersebut menjual.
It Shouldn’t be a Target, It’s a Tool. Metriks MOZ Domain Authority dan Page Authority sering disalah artikan serta dijadikan target SEO. Padahal akan lebih tepat jika menggunakan DA/PA ini sebagai alat validasi. Misalkan ada seorang Blogger yang membangun Backlink untuk meningkatkan DA/PA.
Hal ini merupakan misleading yang sangat jelas. Alangkah lebih tepat jika kita membangun backlink untuk membangun kredibilitas dimata google dan menggunakan Matriks MOZ sebagai validasi.
Mungkin terdengar sepele, tapi perbedaan target dapat memberkan dampak yang sangat signifikan. Jika kita hanya bertarget menaikkan Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA), kita akan melalukan berbagai cara mulai dengan membeli backlink sampai dengan spamming.
Tentu kasusnya akan sama sekali berbeda jika tujuan kita adalah membangun kredibilitas dimata Google. Kita akan membangun backlink dengan sangat hati-hati dan membangun konten sebaik mungkin untuk menunjukkan kredibilitas dari situs kita.
Perbedaan pola piker sederhana seperti ini dapat memberikan hasil yang sangat signifikan. Terbukti pada update algoritma Google, Google meningkatkan algoritmanya untuk tidak memberi reward atau bahkan memberikan Punishment kepada situs yang Spammy. Tentu sesuai Misi Google yakni mengorganisir informasi untuk dapat diakses dengan mudah dan bermanfaat.
Metriks MOZ DA/PA merupakan satu dari sekian banyak tools SEO. Masih banyak tools SEO lain seperti Semrush, Ahrefs, Majestic dan lain sebagainya. Masing-masing memiliki spesialisasi tertentu. Oleh sebab itu kita tidak bisa secara buta menggunakan Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA) sebagai tolak ukur satu-satunya.
Oke, sekian artikel kali ini tentang mispersepsi terhadap Domain Authority dan Page Authority. Semoga artikel kali ini bermanfaat! Jika kalian suka dengan artikel kali ini atau memiliki pertanyaan tentang topik terkait silahkan tinggalkan pesan di kolom komentar di bawah ini!
Saya Arjun dan Salam Mahasiswa!