Panduan Belajar Marketing Digital untuk Pemula : 5 Hal yang Wajib Kamu Tahu!

Selama dua dekade terakhir, internet berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan ini membawa perubahan besar terhadap kebiasaan pembelian. Sebagai konsekuensi, berbagai metode marketing dan profesi baru mulai bermunculan. Salah satunya yakni Digital Marketing. Untuk kamu yang mau mendalami digital marketing, berikut Panduan Belajar Marketing Digital untuk Pemula!

Apa Itu Digital Marketing?

Digital marketing merupakan cabang ilmu pemasaran baru yang dilakukan melalui media digital. Tujuannya tentu saja untuk menjangkau calon customer untuk melakukan pembelian atas suatu produk yang tengah dipasarkan.

Media digital ini sangat bervariatif. Mulai dari sosial media, mesin penelusuran, email dan lain sebagainya. Dari cabang keilmuan ini, muncul berbagai macam profesi baru. Misal saja content writer, copywriter, social media officer dan masih banyak lagi.

Panduan Belajar Marketing Digital untuk Pemula

Tercatat pada tahun 2020 industri digital marketing mengalami pertumbungan sebesar 12,8% atau senilai $330-340 triliun. Melihat potensi tersebut, tidak heran jika minat di bidang tersebut mengalami peningkatan secara signifikan. Untuk kamu yang ingin mendalami marketing digital, berikut 5 hal yang harus kamu pelajari.

1. Search Engine Marketing

Search engine marketing merupakan upaya pemasaran melalui mesin penelusuran. Pemasaran jenis ini memiliki 2 metode yakni metode organik dan metode berbayar. Dalam metode organik, kita mengenal istilah Search Engine Optimization atau SEO.

SEO merupakan keilmuan tentang upaya optimasi website untuk mendapat posisi peringkat atas pada mesin penelusuran. Dalam keilmuan SEO kita akan mengenal istilah On Page SEO yakni optimasi dalam halaman website dan Off Page SEO yakni optimasi dari luar website.

Dari segi non organik atau berbayar, kamu bisa beriklan di Google Ads. Meski berbayar dan menggunakan media pengiklanan, metode ini tetap memerlukan keahlian data analitik untuk medapat hasil yang optimal dengan harga seminimal mungkin.

2. Content Marketing

Selanjutnya yakni content marketing. Content marketing merupakan upaya pemasaran “soft selling”. Dibanding menjual produk secara terang-terangan, content marketing menggunakan media konten untuk mendatangkan traffic dan membangun branding.

Misal saja kamu memiliki bisnis „Web Developement“. Dibanding menjual claim kamu bisa menulis artikel tentang topik relevan seperti “Cara Meningkatkan Traffic dalam 14 Hari”. saat artikel kamu menduduki peringkat pertama dan bermanfaat untuk pengguna, orang-orang akan tahu bahwa kamu benar-benar expert di bidang tersebut (Menjual tanpa membual).

3. Social Media Marketing

Social Media Marketing merupakan cabang ilmu digital marketing yang bergerak di media sosial. Keilmuan yang dipelajari oleh social media marketer yakni strategi konten untuk meningkatkan visibilitas sebuah personal maupun produk branding.

Misal saja, kamu tengah mendirikan bisnis dibidang fashion pria. Tentu kamu harus menentukan konten yang tapat untuk dapat menarik perhatian target pasar kamu. Contoh „Tips Tampil Minimalis Tapi Tetap Keren”. Pemilihan Niche konten ini tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Brand tidak ingin menghabiskan banyak uang, waktu dan tenaga untuk membangun hal yang tidak pasti.

4. Email Marketing

Email marketing merupakan cabang ilmu marketing digital dimana kamu melakukan promosi melalui media Email untuk mendapat traffic sampai dengan konversi penjualan. Untuk menjadi seorang email marketer, kamu harus belajar tentang trik psikologi penjualan. Misal saja Limited Timer Over, Sensational Over, Limited Discount Over dan lain sebagainya.

5. Tools Digital Markeing

Setiap media digital memiliki tools atau alat digital marketingnya masing-masing. Misal saja untuk SEO, kamu bisa menggunakan Ubersugget, Ahref atau Semrush. Sedangkan di sosial media kamu bisa menggunakan tools seperti Buzzsumo dan Canva.

Tools ini dapat bervariasi dan sangat spesifik tergantung kebuthannya. Tapi kamu bisa kok memulai digital marketing tanpa tools apapun. Ingat bahwa Tools hanyalah alat, yang terpenting adalah The Man Behinde The Gun.

Oke sekian untuk artikel Panduan Belajar Marketing Digital untuk Pemula kali ini. Setelah kamu membaca artikel ini, bagaimana pendapatmu? Coba tulis di kolom komentar! Jika kamu rasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kamu ya! Aku Arjun dan sampai jumpa di artikel berikutnya.