SEO Judul Clickbait : Tingkatkan Traffic Hingga 100% dalam 2 Minggu!
Di era digitalisasi ini, banyak cara untuk mendatangkan traffic. Mulai dari cara jujur dan bersih seperti SEO dan Content Marketing, sampai dengan yang curang seperti hacking, clickbait dan lain sebagainya. Di artikel kali ini kita akan membahas Judul Clickbait dari berbagai prespektif, termasuk cara sehat menggunakan clickbait. Mari kita bahas!
Apa Itu Clickbait?
Istilah clickbait digunakan untuk mendeskripsikan judul atau thumbnail yang dibuat secara “berlebihan” untuk menarik pengunjung. Clickbait ini sering di identifikasi sebagai perbuatan yang tidak baik karna kebanyakan pelakunya menggunakan clickbait secara “overkill” sampai dengan judul dan isinya tidak lagi relevan.
Namun clickbait tidak selalu tentang judul yang “menipu”. Sebuah judul yang menggunakan beberapa trik psikologi persuasi juga dapat diklasifikasikan sebagia clickbait.
Contoh Clickbait Buruk : “Heboh! Deddy Corbuzier “Menghina” Kaum Difabel!”
Biasanya clickbait yang toxic menggunakan kata ganti kasar dan kontrofersial. Selain itu clickbait jenis ini seringkali menggunakan kata sensitif berbau SARA dan tidak sesuai dengan isinya.
Contoh Clickbait Baik : „Lakukan Sekarang! Ini Dia 10 Tips Diet yang Bisa Kamu Rasakan Langsung Hasilnya!”
Berbeda dengan clickbait toxic, clickbait yang sehat menggunakan hiperbola untuk memberikan tensi dan penekan pada beberapa kata tertentu.
Dampak Positif dan Negatif
Jika digunakan dengan baik dan benar, maka clickbait dapat memberikan peningkatan traffic yang signifikan. Di artikel sebelumnya tentang dampak judul (title tag) terhadap SEO, kita membahas bahwa judul merupakan hal pertama yang di lihat calon audience. Dengan penggunaan clickbait yang sehat, besar kemungkinan untuk user meng-click halaman website kita dibanding website kompetitor.
Namun jika dilakukan dengan toxic dan berlebihan, clickbait dapat berbahaya baik dari segi brand maupun peringkat mesin penelusuran. Misal saja saat kita menggunakan clickbait yang toxic, situs kita dapat dikenai pelanggaran terkait ujaran kebencian.
Selain itu jika judul dan isi tidak memiliki korelasi yang kuat, artikel kita dapat dinilai sebagai konten yang tidak berbobot. Hal tersebut dapat mempengaruhi persepsi pengguna serta rekam jejak dalam mesin penelusuran.
Jual Apa yang Memang Kamu Punya
Secara personal, clickbait terburuk adalah menjual judul yang bahkan sama sekali tidak kita bahas dalam isi artikel. Praktik tersebut menimbulkan kekecewaan pada user dan meinggalkan kesan buruk yang kuat. Sebagai seorang content writer dan web develpor, tentu kita tidak ingin nama dan brand kita tercoreng atas penggunaan clickbait yang toxic tersebut.
Oleh karena itu, berikut 7 komponen clickbait sehat yang bisa kamu gunakan dalam judul artikel :
1. Gunakan Kata yang “Heboh”
Seringkali kita bisa menjumpai banyak judul clickbait yang menggunakan istilah „Heboh!, Luar Biasa! Mencengangkan!“. Penggunaan kata tersebut bertujuan untuk memberikan kesan luar biasa. Seperti sebuah janji tersirat kepada audience bahwa konten yang hendak mereka baca akan membuat mereka tercengang.
Saat kalian menggunakan kata tersebut, pastikan konten kalian mampu memenuhi claim yang sudah tertera di judul. Jika kamu tidak mampu mengimbangi judul „heboh“ tadi dengan artikel yang berkualitas, kamu mungkin saja akan kehilangan audience.
2. Buat Jadi Lebih Heboh
Kamu bisa membuat judul kamu lebih heboh lagi. Misal saja artikel ini bisa saja saya beri judul „7 Komponen Clickbait „Sehat“ SEO Friendly“. Tapi saya memilih untuk memberikan sensasi dengan memberikan judul „SEO Judul Clickbait : Tingkatkan Traffic Hingga 100% Dalam 2 Minggu!“. Tentu saya tidak melakukan claim sepihak. Melainkan menggunakan kata aman „hingga“. Nyatanya, kamu memang bisa meningkatkan traffic dari clickbait jika dilakukan dengan benar.
3. Tampilkan Data
Dalam beberapa kasus, kamu bisa menggunakan data atau nominal sebagai judul clickbait. Misal saja „5 Hal yang Saya Lakukan untuk Meningkatkan Traffic Hingga 500% “. Dengan menyisipkan data dan nominal ini, artikel akan terkesan lebih “valid”. Tentu kamu harus menampilkan data tersebut dalam artikel. Ingat, jual apa yang memang kamu punya.
4. Berikan Urgensi
„Bisnis dengan Blog Mendatangkan 67% Traffic Lebih Banyak, Mulai Blogging Sekarang!“ dengan memberikan penekanan waktu, kita dapat menanamkan kesan urgensi bagi user untuk segera membaca artikel tersebut.
5. Format List Angka
Kebanyakan dari kita sangat „Quantity Oriented“ itu kenapa tidak jarang, artikel dengan format list yang panjang, dinilai lebih baik. Misal saja „200+ Faktor SEO yang Harus Kamu Tahu!“. Format ini juga bekerja sangat baik, dilihat dari segi SEO maupun user expirience (UI).
6. Sentuhan Personal
Dengan memberikan sentuhan personal pada judul, pembaca dapat merasa lebih terhubung dan mengenal author secara lebih personal. Misal saja penggunaan „Aku“ dan „Kamu“. Contoh : „5 Kebiasaan yang Merubah Hidupku dan Harus Kamu Tahu“. Penerapan sentuhan personal pada judul ini dapat digunakan dalam kasus personal branding.
7. Gunakan „Power Word“
Untuk memberikan efek terbaik, kamu harus memilih kata dengan bijak. Gunakan „Power Word“ untuk memberikan efek dramatis dan penekanan tertentu dan membuat judul kamu lebih stand out.
Beberapa contoh „Power Word“ yang bisa kamu pakai :
- Pasti : „Pasti Lolos! 10 Tips yang Harus Kamu Lakukan Sebelum UTBK“
- Selalu : „Cara untuk Selalu Tampil Kece, Kapanpun dan Dimanapun“
- Tidak Pernah : „Trik Tidak Pernah Ditolak Saat Mengutarakan Perasaan“
- Rahasia : „10 Rahasia Cewek yang Cowok Gak Boleh Tahu!“
- Terbaru : „Berita Terbaru Update Harga Ipad Max Pro“
Nah itu tadi pembahasan tentang clickbait dari berbagai prespektif. Dari sini kita tahu bahwa clickbait dapat menjadi metode yang toxic dan juga baik tergantung penggunaannya. Setelah membaca artikel ini, bagaimana pendapatmu? Coba tulis di kolom komentar! Jika kamu rasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa share ke temen-temen kamu! Saya Arjun dan Salam Mahasiswa!